LiveBola – DENPASAR, Direktorat Shabara Polda Bali menggerebek arena tajen (sabung ayam tradisional) di Jalan Tukad Oos, Renon, Denpasar Selatan.
Informasi yang dihimpun, penggerebekan ini dilakukan setelah polisi menerima informasi masyarakat. Judi sabung ayam itu digelar pada malam hari mulai pukul 18.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita. Pembubaran dilakukan hingga Kamis (13/12) dini hari.
“Kalau tajennya memang selesai jam 10 malam. Tapi arena judi lainnya seperti judi kartu bisa sampai pagi. Ini yang membuat masyarakat sekitar resah,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Penggerebekan yang berbarengan dengan Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan sekitar pukul 20.00 Wita. Ratusan bebotoh lari tunggang langgang setelah polisi bersenjata lengkap membubarkan arena tajen tersebut. Polisi sendiri kabarnya belum menangkap pengelola tajen. Hanya beberapa ekor ayam yang ditinggal pemiliknya yang diamankan ke Polda Bali.
Informasi lainnya menyebutkan, tajen ini beromset ratusan juga. Untuk tiket masuk, bebotoh dikenakan tiket Rp 20 ribu. Untuk memasuki tempat VIP, bebotoh kembali harus membayar karcis Rp 20 ribu. Tajen ini sendiri kabarnya sudah beroperasi sejak tiga tahun lalu.