LiveBola – Thomas Tuchel dipecat Chelsea di awal musim 2022-2023 akan dibahas dalam artikel ini. Thomas Tuchel sejatinya memiliki kontrak dengan Chelsea hingga 30 Juni 2024.
Namun, ketika kontraknya masih tersisa dua tahun lagi, masa bakti juru taktik asal Jerman itu dihentikan manajemen The Blues –julukan Chelsea. Penyebabnya tentu karena rentetan hasil buruk yang dialami Chelsea di awal musim 2022-2023.
Sejatinya untuk mengarungi musim 2022-2023, Thomas Tuchel diberikan dana belanja pemain yang melimpah oleh pemilik anyar Chelsea, Todd Boehly. Manajemen Chelsea menggelontorkan dana hampir 300 juta pounds atau sekira Rp5,1 triliun kepada Thomas Tuchel untuk belanja pemain.
Baca Juga : Kevin De Bruyne Yakin Mesin Gol Erling Haaland Bakal Lebih Menggila
Alhasil, sebanyak lima pemain top berhasil didaratkan ke Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2022. Sebut saja Pierre-Emerick Aubameyang, Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Marc Cucurella dan Wesley Fofana.
Namun, kehadiran pemain-pemain baru belum mampu mendongkrak performa Chelsea. Terbukti di enam pekan awal Liga Inggris 2022-2023, Chelsea hanya mendapatkan 10 poin, hasil dari tiga menang, satu imbang dan dua kalah.
Semenjak menangani Chelsea pada Januari 2021, Thomas Tuchel memimpin The Blues dalam 99 pertandingan. Dari 99 pertandingan itu, Thomas Tuchel membawa Chelsea meraih 62 menang, 19 imbang dan 18 kalah.
Dalam periode tersebut, eks pelatih PSG itu menghadirkan masing-masing satu trofi Liga Champions, Piala Dunia Klub dan Piala Dunia Klub 2021 bagi The Blues. Selain itu, ia juga membawa Chelsea lolos ke final Piala FA dan Piala Liga Inggris 2021-2022, meski akhirnya ditumbangkan Liverpool.
Menarik menanti siapa pelatih Chelsea selanjutnya. Pelatih anyar Chelsea tentunya juga ditargetkan membawa The Blues mengakhiri musim 2022-2023 dengan gelar juara.
Sepakbola