LiveBola – Sudah hampir memasuki dua pekan lamanya Liga 12022/2023 dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan. Hampir pasti, kompetisi dihentikan dalam jangka waktu yang lebih lama lagi.
Saat pemaparan antara PSSI, perwakilan AFC, FIFA, dan sejumlah kementerian di Hotel Fairmont Jakarta pada Kamis (13/10/2022), ada kemungkinan lanjutan Liga 1musim ini akan digelar kembali pada akhir November.
Baca Juga: Respons Presiden Jokowi Setelah Shin Tae-Yong Ingin Mundur Dari Timnas Indonesia
Tepatnya antara tanggal 25-26 November mendatang. Artinya, satu bulan lebih kompetisi musim ini tertunda. Kemungkinan besar akan ada perubahan jadwal pertandingan terkait penundaan ini.
Melihat kondisi seperti ini, Bali United masih tetap pada jalurnya untuk berlatih dan tidak mengikuti ritme dari klub-klub lain yang memilih meliburkan skuadnya seperti Persija Jakarta, Persik kediri, Madura United, atau Pesikabo 1973.
Berarti bukan hanya kehilangan dua pekan pertandingan saja, tetapi lebih banyak pertandingan yang hilang. Hal ini pun dikomentari oleh Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco.
Teco menilai jadwal pertandingan kemungkinan besar akan berubah. Belum tentu juga di pekan ke-12, Serdadu Tridatu akan menghadapi Persita Tangerang seperti jadwal awal yang sudah ada sebelum tragedi Kanjuruhan.
Kami menunggu info terbaru saja dari PSSI. Saya juga tidak tahu nanti apakah kami tetap melawan Persita di pertandingan selanjutnya, atau ada perubahan lain,” terang Teco pada Kamis (13/10/2022).
Menurutnya program latihan saja berubah dengan kemungkinan Liga 1ditunda hingga akhir November mendatang.
Kami masih harus menunggu informasi terbaru dari PSSI agar kami bisa memikirkan program latihan apa yang tepat untuk pemain,” ujar mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya ini.
Meskipun jadwal lanjutan Liga 1 akan mundur, Teco tidak mempermasalahkannya. Sebaliknya dia lebih nyaman jika jadwal Liga 1 mundur karena adanya pembenahan di persepakbolaan Indonesia.
Kami belum tahu kapan bisa main lagi dan berapa pertandingan yang akan hilang. Tetapi bagi saya tidak ada masalah,” terang Teco.
Apa yang diucapkannya bukan tanpa alasan. Sebab apa yang terjadi sekarang bukanlah masalah kecil. Dia ingin semuanya berjalan normal ketika Liga 1 kembali digulirkan entah kapan.
Harus perbaiki dulu permasalahan ini. Ini bukan hanya masalah besar di Malang, tetapi masalah dalam sepak bola Indonesia. Banyak teman-teman disana yang meninggal,” tuturnya.
Harus pikirkan sepak bola Indonesia, bukan di Malang saja. Tidak boleh terjadi lagi. Ini masalah keamanan di stadion dan harus diperbaiki. Kejadian ini bukanlah masalah teknis dan semua pemain serta pelatih juga ingin bermain kembali lebih cepat,” tutup Teco.
Sepakbola