X

Alejandro Garnacho Mencuri Perhatian Fans Manchester United, Lewat Aksinya!

LiveBola – Pernah berlatih dengan Messi, sekarang berduet dengan sang idola Cristiano Ronaldo. Siapa Garnacho? yang tampil sangat baik saat Man United libas Sheriff.

Alejandro Garnacho menjadi paket kejutan Manchester United saat tampil sebagai starter kontra FC Sheriff di Liga Europa.

Sang winger masuk dalam starting line-up Erik ten Hag untuk matchday 5 kompetisi kasta kedua Eropa itu yang dihelat di Old Trafford. Fans Setan Merah sangat antusias dengan progres sang pemuda di kampanye 2022/23 ini.

 

Baca Juga: 4 Pemain Manchester United Yang Tampil Ciamik Saat Kalahkan Sheriff Tiraspol

 

Musim lalu, di usia 17 tahun, Garnacho sukses memenangkan FA Youth Cup dan menembus tim U-23. Maret lalu, Garnacho berlatih bersama Lionel Messi setelah menerima panggilan mengejutkan dari timnas Argentina sebelum tampil untuk tim utama The Red Devils.

Garnacho, yang sekarang berusia 18, telah dibanding-bandingkan dengan Cristiano Ronaldo dalam hal gaya bermainnya.

Komparasi ini semakin menjadi ketika dia menandatangani kontrak dengan Nike, partner setia Man United.

Pemuda kelahiran kota Madrid itu mulai mencuri perhatian sebagian besar fans Man United berkat laju kencang dia di final FA Youth Cup. Sejak bergabung dari Atletico Madrid pada 2020, Man United terus mengasah potensi sang youngster agar tumbuh menjadi tunas unggul.

Mantan manajer tim U-23 Man United Neil Wood musim lalu mengatakan: “Dia punya pengalaman hebat belakangan ini, satu atau dua hari berlatih dengan tim utama.”

“Dia sudah memperkuat tim nasional dan di tim U-20, dia memiliki pengalaman yang sangat hebat selama dua pekan terakhir. Ketika dia berlari, dia adalah ancaman,” lanjutnya.

“Dia adalah tipe pemain yang bisa bikin penonton antusias, dia adalah seorang pendribel bola. Dia senang berlari menghadapi para pemain. Tapi, dia harus meningkatkan dan mengembangkannya,” jelas Wood.

Di laga kontra Sheriff, Garnacho memang tidak mencetak gol atau memberi assist. Tapi, keberadaannya di lapangan selama 79 menit – sebelum diganti Donny van de Beek – sudah cukup untuk mengekspresikan bakat besar dia.

Bagaimana dia berlari, bagaimana dia melakukan direct play, bagaimana dia begitu nyaman saat berhadapan dengan musuh, benar-benar jadi paket kejutan.

Dia harus menjadi lebih baik dengan produk akhirnya, bisa menembak tepat sasaran dan mendapat bola terakhir untuk assist,” tambah Wood.

Garnacho sebetulnya sudah diproyeksikan untuk menembus tim utama di awal-awal tahun ini setelah tampil sebagai pemain pengganti saat menghadapi Chelsea, April lalu.

Namun, sang remaja dikirim balik ke tim muda oleh manajer ten Hag di permulaan kampanye 2022/23. Sang juru taktik merasa Garnacho perlu meningkat dan dia berhasil menjawab tantangan itu, dengan kini melakoni debut penuh menghadapi skuad dari Moldova yang berakhir dengan kemenangan 3-0.

Legenda Man United Paul Scholes tak ragu angkat topi untuk Garnacho.

“Dia luar biasa. Dia memiliki kualitas nyata,” katanya kepada BT Sport.

Hal yang saya sukai dari dia, dia bermain direct, dia berlari di hadapan para bek sepanjang laga. Trik-triknya memiliki sedikit fungsi. Dia punya segalanya, hanya melewatkan gol dan assist saja,” analisa Scholes.

Klub ini mencintai entertainer. Dia seperti Cristiano Ronaldo muda, mengambil bola ke bawah, saya terkesan. Para winger terkadang mereka tidak bisa bermain di sisi kiri, tapi dia bisa melakukan di keduanya, dan itu membuat Anda tidak terprediksi,” sambungnya.

Saya kira, performanya sangat menarik untuk anak usia 18 tahun. Namun, dia adalah orang yang mencari masa depan,” tandas Scholes.

Sepakbola