Padahal kedatangan Gilang membuat Arema FC kembali bertaji. Klub asal Malang tersebut jadi tampil lebih solid sehingga bisa bersaing di papan atas Liga 1 musim lalu.
LiveBola – Selama dipegang Juragan 99, Arema FC mengalami sejumlah perubahan.
Padahal kedatangan Gilang membuat Arema FC kembali bertaji. Klub asal Malang tersebut jadi tampil lebih solid sehingga bisa bersaing di papan atas Liga 1 musim lalu.
Baca Juga: Live Streaming Premier League Di Vidio: Arsenal Vs Nottingham Forest, Minggu 30 Oktober 2022
Ini tentu jadi kabar yang mengecewakan bagi banyak kalangan, terutama pendukung Arema FC karena selama dipegang Juragan 99, Arema punya banyak kemajuan dari segi prestasi, dari segi pengelolaan klub, kesejahteraan pemain juga perhatian terhadap pemain dan pelatih yang sangat baik,” kata Bung Kusnaeni.
Bung Kusnaeni menyebutkan, kepergian Juragan 99 akan membawa pengaruh terhadap apa yang sudah didapatkan pemain dan pelatih selama ini. Hal itu karena tentu manajemen baru punya gaya yang berbeda dengan Gilang dalam mengelola klub.
Di sisi lain, mundurnya Juragan 99 ini jadi pelajaran berharga bagi sepakbola Indonesia. Kita seharusnya bisa melibatkan lebih banyak orang seperti Juragan 99 dengan tidak hanya yang sebentar namun dengan jangka waktu lama menangani klub karena itu memberikan dampak yang signifikan,” ucapnya.
Sekarang dengan kepergian Juragan 99 dalam waktu relatif singkat bersama Arema, Bung Kusnaeni menilai kepercayaan kalangan bisnis terhadap industri sepakbola di Indonesia bakal sedikit berkurang.
Itu jadi alarm bagi pengelola dunia sepakbola Indonesia. Baik itu PSSI juga operator kompetisi bagaimana membangun iklim industri sepakbola yang lebih kondusif sehingga akan lebih banyak orang seperti Juragan 99 yang nanti mau melibatkan diri dalam jangka waktu yang lama.”
Sebelumnya, Juragan 99 sudah menyampaikan pernyataan resmi terkait pengunduran dirinya dari Arema FC. Ia menyebut Singo Edan butuh orang lain yang lebih oke.
Sepakbola adalah passion dalam hidup saya dan sebagai Aremania saya bangga telah diberi kesempatan menjadi presiden Arema FC sejak 6 Juni 2021. Saya sudah berusaha memberikan semua yang terbaik untuk klub tetapi mungkin klub memerlukan sosok yang lebih baik lagi. Karena itu saya memutuskan untuk mundur sebagai Presiden Arema FC,” ucap Juragan 99.
Sejak hari pertama terjadinya tragedi Kanjuruhan, Gilang sebagai pribadi telah turun tangan membantu para korban dan keluarga korban. Ia berkeliling melakukan takziah ke keluarga Aremania maupun keluarga petugas keamanan.
Juragan 99 juga membuka crisis center di Kandang Singa (Kantor Arema) untuk memberikan respons cepat kepada keluarga korban. Proses pemulihan fisik dan mental para pemain dan ofisial juga menjadi perhatiannya.
Liga Indonesia