Tanpa Juara, Maroko Sudah Memenangkan Segalanya! Beberapa Hal Yang Membuat Atlas Lions Istimewa

Piala Dunia

LiveBola – Perjuangan ajaib Maroko akan abadi dalam buku sejarah. Berikut tujuh hal istimewa dari Atlas Lions, yang selangkah lagi berada di final Piala Dunia!

Maroko tak terbendung! Sekali lagi, Atlas Lions membuat keajaiban besar dengan meraih kemenangan historis atas Portugal untuk mencapai babak semi-final Piala Dunia 2022 Qatar.

90 menit membara dan menegangkan bagi Maroko dan seluruh suporter mereka, terutama di beberapa menit terakhir seiring Selecao melakukan gempuran membabibuta. Namun, sejarah telah tertulis.

 

Baca Juga: Prancis Tidak Akan Remehkan Maroko Demi Kembali Berlaga Di Partai Puncak Piala Dunia

 

Sebiji gol Youssef En-Nesyri cukup bagi pasukan Walid Regragui untuk menginspirasi dunia. Beberapa hal berikut ini akan menjelaskan kepada Anda mengapa Maroko adalah tim yang istimewa di Qatar.

Penjinak Raksasa

Perjalanan inspiratif Maroko hingga berada di titik ini memang bukan semata karena keberuntungan.

Perhatikan baik-baik, para lawan yang mereka atasi adalah tim-tim kelas kakap, dari mulai fase grup hingga knock-out.

Satu grup dengan Belgia dan finalis edisi lalu Kroasia, itu adalah mimpi buruk. Tapi Maroko berhasil mengatasi keduanya dengan apik untuk keluar sebagai juara grup. Dan di babak gugur, batu terjal yang menghalangi mereka lebih besar lagi karena harus menghadapi jawara 2010 Spanyol dan jawara Euro 2016 Portugal. Namun, kita semua bisa menyaksikan keberhasilan bersejarah mereka itu.

“Kami ini sudah menghadapi Kroasia, Belgia, Kanada, Spanyol dan Portugal. Mereka adalah tim-tim terbaik,” tutur pelatih Maroko Walid Regragui, merefleksikan perjuangan timnya sejauh ini di Qatar usai menembus semi-final bersejarah.

Peringkat keempat, ketiga, runner-up atau jangan-jangan menjadi juara? Apapun akhir kisahnya, semua fans mungkin bisa bersepakat bahwa Maroko sejatinya telah memenangkan segalanya!

Pertahanan Kokoh

Siapa yang bisa merobohkan back-four Maroko yang dipimpin sosok kaliber Achraf Hakimi dan tembok terakhir yang sedang naik daun Yassine Bounou? Ya, ini memang mengejutkan. Karena Maroko belum sekali pun kebobolan selama turnamen di Qatar! Lho, lawan Kanada?

Bukankah ketika melawan wakil dari Amerika Utara itu Atlas Lions ‘hanya’ kebobolan dari gol bunuh diri? Artinya, sejauh Piala Dunia 2022 bergulir, gawang pasukan Regragui belum sekali pun dinodai oleh lawan!

Yang lebih mencengangkan, dari total sembilan pertandingan terakhir di seluruh kompetisi, Maroko hanya kebobolan satu gol. Benar, Hanya Satu Goal!

Doa Ibu

Dari sisi spiritual, semua bisa bersepakat bahwa doa ibu adalah kunci keberhasilan, doa ibu adalah segalanya.

Satu hal yang menjadi cerita unik dari perjuangan Maroko adalah bagaimana mereka merayakan setiap kemenangan: para pemain berlari menghampiri ibu mereka terlebih dahulu untuk berselebrasi, layaknya anak kecil yang membutuhkan belaian orang tua.

Pemandangan Achraf Hakimi mendapat kecupan cinta dari sang ibu adalah sesuatu yang menghiasi media sosial kita selama perhelatan di Qatar. Dan tadi malam, Sofiane Boufal mengajak ibu tercintanya berdansa tipis di lapangan untuk merayakan kemenangan ikonis