LiveBola – Dua bintang Prancis yaitu Aurelien Tchouameni dan Kingsley Coman gagal mencetak gol pinalti hingga mendapatkan hujatan rasisme .
Argentina menumbangkan Les Blues di babak final Piala Dunia 2022 hingga membuat Prancis gagal mempertahankan tittle juaranya .
Hugo Lloris dkk kalah dalam babak adu pinalti 4-2 setelah mengimbangi Argentina di 120 menit laga berjalan.
Baca Juga : Kylian Mbappe Meraih Sepatu Emas Berkat Menjadi Top Skor Di Piala Dunia 2022
Dari empat eksekutor prancis ada dua yang gagal dalam mencetak gol lewat titik putih itu diantranya Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni.
Sepakan Tchouameni meleset di samping gawang Argentina sedangkan Emiliano Martinez sukses menepis sepakan Kingsley Coman.
Tim Tanggo berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah 4 Eksekutor mereka sukses mencetak gol dengan sempurna.
Beberapa fans bahkan menyerang dua pemain tersebut secara rasisme di media sosial setelah Prancis mengalami kekalahan di babak final Piala Dunia 2022.
Dianggap menyianyiakan peluang di babak krusial extratime kedua Randal Kolo Muani juga kerap mendapatkan hujatan rasisme di media sosial.
Bayern Munich selaku club dari Coman pun membuat pernyataan resmi yang mengecam rasisme terhadap pemainnya itu.
“FC Bayern mengutuk keras komentar rasis yang dilancarkan kepada Kingsley Coman. Keluarga FC Bayern mendukungmu, King. Rasisme tidak memiliki tempat dalam olahraga atau masyarakat kita,” begitu isi pernyataan resmi Bayern Munich.
Piala Dunia