LiveBola -PSM Makassar tercatat memiliki empat peluang tepat sasaran, tetapi tidak ada yang menjadi gol.
Secara khusus, pelatih Bernardo Tavares menilai ada peran kinerja wasit yang buruk dalam hasil imbang yang diraih timnya.
Baca Juga : Abdulla Yusuf Helal Di Pastikan Absen Hingga Akhir Musim
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, murka dengan hasil imbang tanpa gol melawan Persita Tangerang pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2022/2023, Senin (13/3/2023).
Tavares kembali mengkritik kinerja wasit yang memimpin duel itu.
Bertandang ke Indomilk Arena, Tangerang, PSM Makassar tampil apik sepanjang laga. Klub asal Sulawesi Selatan itu rajin menggempur lini pertahanan Persita Tangerang.
“Terlalu jelas di mata saya kesalahan-kesalahan dari wasit dan peraturan seakan-akan berbeda terhadap PSM. Ini seperti ibaratnya lucu sekali dan konyol,” kata Bernardo Tavares.
Pelatih Bernardo Tavares mengklaim, PSM Makassar seharusnya mendapatkan hadiah tendangan penalti pada menit ke-16.
Situasinya ketika itu, bek Persita Tangerang, Rizky Eka Pratama, menyentuh bola dengan tangan.
Selain itu, ada pula situasi pada menit ke-19. Ramadhan Sananta dilanggar di kotak terlarang, namun tak digubris oleh wasit.
“Dalam kotak harusnya pelanggaran. Kalau saya, ini berbuah kartu dan juga penalti,” tegas Bernardo Tavares.
Pelatih Bernardo Tavares juga mengkritik perlakuan tidak adil yang dilakukan wasit.
Tavares menuding PSM Makassar menerima perlakuan berbeda saat melakukan protes.
Situasi itu mengacu kepada kartu merah yang diterima Yuran Fernandes pada menit ke-74. Ketika itu, Yuran diusir wasit karena melakukan protes berlebihan.
“Yuran mendapatkan kartu merah dan nomor 19 komplain, tetapi tidak kartu kuning.
Kami langsung kartu merah. Mudah-mudahan ini ada replay di televisi Indonesia,” ucap Tavares.
Sepakbola