LiveBola – Setidaknya ada tiga wakil Italia yang berlaga di perempat-final. Selain Napoli dan Milan, satu tim lainnya adalah Inter yang akan menghadapi klub Portugal, Benfica.
Spalletti menyebutkan Liga Champions bukan turnamen baru bagi Milan yang sudah tujuh kali tampil sebagai juara.
Baca Juga : Real Madrid Siap Bersaing Dengan Manchester United Untuk Datangkan Harry Kane
Harapan pelatih Napoli Luciano Spalletti menghindari sesama klub Italia di perempat-final Liga Champions kandas, dan menilai pertemuan dengan AC Milan sebagai laga sulit.
Banyak kalangan yang menilai pertemuan Napoli dengan Milan di perempat-final menguntungkan buat Partenopei.
mengingat Rossoneri tengah memperlihatkan performa labil pada musim ini, sehingga berselisih 20 poin dengan Napoli di klasemen sementara Serie A.
Apalagi pada pertemuan di putaran pertama lalu, Napoli berhasil memaksa Milan menelan kekalahan 2-1 saat bermain di San Siro.
Akibatnya, Napoli kembali diunggulkan menaklukkan anak asuh Stefano Pioli.
“Saya lebih suka tidak bertemu klub Italia. Saya sudah mendengar beberapa rumor yang beredar. Hanya orang yang tidak mengerti sepakbola saja yang mengatakan Napoli mendapatkan hasil undian bagus dengan melawan Milan,” tutur Spalletti kepada Kiss Kiss Napoli dikutip laman Football Italia.
“Milan tim yang merasa berada di rumah sendiri ketika bermain di Liga Champions. Mereka sudah memenangi turnamen ini tujuh kali, dan hanya kalah dari Real Madrid.
Direktur mereka Paolo Maldini sudah memenangkan lima gelar.”
“Saya sudah membaca PSG (Paris Saint-Germain), dan tim lain seperti [Manchester] City kewalahan, karena mereka tidak mempunyai pengalaman di Eropa.
“Jika yang mereka tulis itu benar, kami harus mengatakan Milan adalah favorit di Liga Champions. Mereka mengalahkan Tottenham [Hotspur], bukan tim sembarangan.”
Spalletti pun merujuk kepada perjuangan Napoli untuk menembus ke perempat-final dengan menyingkirkan wakil Jerman Eintracht Frankfurt.
Status Napoli sebagai tim yang difavoritkan di laga itu membuat mereka kewalahan.
“Sangat tidak mudah melawan Eintracht Frankfurt. Ketika banyak orang mengatakan [tim] Anda sudah lolos, itu menciptakan ketidakuntungan psikologis.
Itu yang mereka lakukan kepada kami, sama sekali tidak mudah,” tandas Spalletti.
Napoli terlebih dahulu dijamu Milan pada pertandingan leg pertama 12 April di San Siro. Napoli selanjutnya menerima kedatangan Milan selang enam hari kemudian.