LiveBola – Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, menilai timnya tidak lebih baik dibandingkan musim sebelumnya usai menampilkan performa inkonsisten.
Tottenham Hotspur harus kembali gigit jari setelah gagal meraih kemenangan dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris 2022-2023.
Baca Juga : Link Live Streaming Liga Inggris Minggu, 19 Maret 2023: Chelsea vs Everton
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, ngamuk. Conte menilai performa Spurs lebih buruk dibandingkan musim lalu.
Melawat ke markas Southampton di St. Mary’s Stadium, Sabtu (18/3/2023) malam WIB, Harry Kane cs hanya bermain imbang 3-3.
Status The Saints sebagai juru kunci klasemen gagal dimanfaatkan dengan maksimal oleh The Lilywhites untuk meraup kemenangan.
Tambahan satu poin pun membuat posisi Spurs terancam di empat besar klasemen Liga Inggris 2022-2023.
Mereka kini bisa disalip oleh Newcastle United, yang berada di urutan lima, dengan hanya berjarak dua poin.
Antonio Conte pun merasa tak suka dengan perilaku para pemainnya di atas lapangan.
Sang juru taktik menilai bahwa anak-anak asuhannya tidak bisa bermain profesional dan bersikap egois.
Bahkan Conte secara blak-blakan menyebut musim ini tak lebih bagus daripada 2021-2022.
“Anda menemukan alibi, alibi lain,” kata Conte, dikutip livebola.id dari London Evening Standard.
“Anda mencoba mencari alasan untuk para pemain. Oke, terus lakukan ini, untuk mencari alasan bagi para pemain.”
“Para pemain, masa depan saya, kami kehilangan kepercayaan diri, mereka kehilangan semangat, mereka kehilangan tim.”
“Alasan. Alasan. Alasan! Cobalah untuk melindungi mereka setiap saat. Ayo, ayo, ayo.”
“Kami profesional. Klub membayar kami banyak uang. Para pemain menerima uang, saya menerima uang, mengerti.”
“Bukan mencari alasan atau tidak menunjukkan semangat atau menunjukkan rasa memiliki atau tidak menunjukkan rasa tanggung jawab karena kami sedang menunjukkan ini.”
“Bagi saya ini tidak dapat diterima karena bagi saya ini adalah pertama kalinya dalam karier saya melihat situasi seperti ini.”
“Sampai sekarang saya tidak dapat berubah, tidak berubah, tetapi dibandingkan dengan musim lalu situasinya menjadi lebih buruk,” ujar Conte lagi.
Pernyataan yang disampaikan Conte ini memang merujuk pada performa Spurs yang inkonsisten pada musim 2022-2023.
Tim asal London Utara ini dipastikan bakal nihil gelar lagi pada musim ini.
Selain itu, potensi untuk menyegel satu tempat di Liga Champions musim 2023-2024 juga sulit.
Kontrak Conte, yang bakal berakhir pada musim ini, kemungkinan tak bakal diperpanjang dengan keluarnya kritikan keras tersebut.
Sebelumnya, pelatih berusia 53 tahun ini sudah menyerang secara verbal sang pemilik Tottenham Hotspur, Daniel Levy.
Conte beranggapan bahwa Spurs tidak mempunyai gairah bermain untuk mendapatkan trofi.
