X

Thomas Tuchel Siap Bantu Sadio Mane Kembalikan Performa Terbaiknya di Bayern Muenchen

LiveBola – Staf kepelatihan Bayern Muenchen mulai tidak puas dengan performa Sadio Mane yang dianggap kurang memenuhi ekspektasi.

Sadio Mane membuat keputusan mengejutkan pada bursa transfer musim panas 2022.

 

Baca Juga : Turuti Permintaan Keluarga Kembali ke Barcelona Lionel Messi Siap Tinggalkan PSG 

 

 

Pelatih anyar Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, mengaku siap membantu Sadio Mane mengembalikan ketajaman.

Sang bomber timnas Senegal memutuskan meninggalkan Liverpool dan merapat ke Bayern Muenchen.

Mane pun mengakhiri petualangannya di Liverpool setelah mengalami enam musim penuh kesuksesan bareng The Reds.

Adapun Muenchen membayar 32 juta euro (sekitar Rp520 miliar) kepada The Reds untuk tanda tangan Sadio Mane.

Jika termasuk bonus, maka transfer Mane ke Bayern bisa mencapai 41 juta euro atau setara dengan Rp666 miliar.

Namun, musim perdana penyerang berusia 30 tahun tersebut di Allianz Arena berjalan kurang mulus.

Mane awalnya tampil cukup impresif di awal-awal kedatangannya.

Dari 14 pertandingan di Bundesliga, dia mampu membukukan enam gol dan tiga assist.

Namun, performa Mane kemudian menurun drastis.

Hal itu semakin diperburuk dengan cedera yang dialaminya.

Menurunnya performa Mane pun menjadi perhatian Thomas Tuchel.

Juru taktik asal Jerman itu mengaku sangat mengetahui kualitas yang dimiliki Mane karena kerap menghadapinya saat masih melatih Chelsea.

Tuchel pun siap membantu Sadio Mane mengembalikan ketajamannya.

“Saya mengenalnya dengan baik saat di Inggris,” kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

“Tidak diragukan lagi bahwa Sadio adalah pemain yang benar-benar top.”

“Dia mencetak 20, 30 gol setiap tahun untuk Liverpool dan merupakan pemain kunci mutlak di sana.”

“Kualitasnya tidak diragukan lagi.”

“Bahkan di usianya, selalu butuh waktu untuk menyesuaikan diri setelah berganti klub.”

“Hal itu bisa memakan waktu.”

“Tidak ada keraguan tentang kualitasnya dan apa yang bisa diberikannya kepada kami.”

“Hal ini tentang kepercayaan dan kesabaran sehingga dia bisa kembali ke ritme.”

Sepakbola