LiveBola – Mantan anak didik Pep Guardiola, Vincent Kompany, sukses membawa Burnley promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League untuk musim 2023-2024.
Hanya butuh satu musim bagi Burnley untuk berkubang di Divisi Championship.
Baca Juga : Link Live Streaming BRI Liga1 2023: Psis Semarang vs Psm Makassar
Murid Pep Guardiola, Vincent Kompany, sukses mengantarkan Burnley promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League untuk musim 2023-2024.
Pasukan Vincent Kompany memastikan diri kembali ke kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, musim depan.
Hal itu tak lepas dari hasil yang ditorehkan Burnley atas Middlesbrough di Stadion Riverside, Jumat (7/4/2023) atau Sabtu dini hari WIB.
Dalam duel tersebut, The Clarets sukses memecundangi The Boro dengan skor ketat 2-1.
Bomber andalan Burnley, Ashley Barnes, langsung membawa timnya unggul 1-0 pada menit ke-12.
Itu menjadi gol ke-50 bagi Barnes di liga usai memanfaatkan umpan silang dari Josh Brownhill.
Middlesbrough sempat menyamakan kedudukan 1-1 di babak kedua tepatnya pada menit ke-48 melalui sepakan penalti.
Burnley akhirnya memastikan kemenangan mereka pada menit ke-66 melalui gol dari Connor Roberts.
Hasil tersebut membawa The Clarets memimpin klasemen Divisi Championship dengan torehan 87 poin dari 39 laga.
Mereka unggul 11 angka dari Sheffield United di peringkat kedua dan unggul 19 poin dari Luton di urutan ketiga.
Tiket promosi digenggam Burnley ke Liga Inggris juga tak lepas dari kegagalan Luton memenangi laga melawan Millwall dengan pertandingan berakhir 0-0.
Adapun untuk posisi kedua di Divisi Championship bakal menyusul otomatis promosi ke Liga Inggris.
Sementara itu posisi ketiga hingga keenam bakal melakoni laga play-off guna memperebutkan satu jatah tersisa.
Kesuksesan Burnley kembali ke Liga Inggris juga didukung oleh statistik yang menonjol pada musim 2022-2023.
Dikutip BolaSport.com dari Metro, berada di Divisi Championship, armada Vincent Kompany tampil meyakinkan dalam 39 laga.
Berkat sentuhan murid Pep Guardiola tersebut, The Clarets mampu memenangi 25 laga, bermain imbang 12 kali, dan hanya 2 kali menelan kekalahan.
Produktivitas gol mereka juga menjadi yang terbanyak dengan gelontoran 76 gol.