LiveBola – Chelsea harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023.
Mentas di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (12/4/2023) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, The Blues takluk 0-2 dari Los Blancos.
Baca Juga : Link Live Streaming Dan Siaran Langsung Perempat Final Liga Champions 2022/2023: Real Madrid vs Chelsea
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai bahwa Marc Cucurella adalah biang keladi kekalahan Chelsea dari Real Madrid.
Kekalahan Chelsea ini membuat langkah mereka bakal berat pada pertandingan leg kedua.
Meski bakal dimainkan di Stamford Bridge, hal tersebut tidaklah mudah mengingat Madrid punya keunggulan defisit dua gol.
Namun, kekalahan yang dialami Chelsea ini dianggap oleh Jamie Carragher sebagai satu kesalahan utama dari satu pemain.
Legenda Liverpool tersebut menyebut Marc Cucurella adalah biang keladi kegagalan The Blues pulang dengan kemenangan.
“Ketika Anda bermain di Eropa, rasanya berbeda dengan bermain di Premier League,” ujar Carragher, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
“Kadang-kadang lebih lambat, hampir terasa seperti pertandingan amal! Lihatlah semua orang, betapa lambatnya semua orang.”
“Dan inilah, bagi saya, sepak bola Eropa: bagaimana Real Madrid mengubah kecepatan permainan ini.”
“Semua orang berdiri diam, berdiri di posisinya masing-masing, kemudian Rodrygo memberikan sentuhannya dan sebelum kamu tahu ‘Boom!’ tempo permainan menjadi cepat.”
“Akan tetapi, lihatlah posisi tubuh Rodrygo dibandingkan dengan Cucurella. Dia sudah berada di jalurnya, Cucurella masih belum mengubah posisi tubuhnya untuk berlari ke belakang dan di sisi yang jauh.”
“Ben Chilwell, ketika salah satu bek tengah Anda melangkah keluar, bek sayap harus masuk dan mengisi ruang itu,” kata Carragher.
Carragher menganggap bahwa Cucurella tak bisa bermain dengan baik setelah masuk sebagai pengganti.
Cucurella seperti kebingungan dalam memainkan taktik yang diterapkan pada laga tersebut.
“Anda tidak bisa melakukan semua yang ingin Anda lakukan sebagai pemain bertahan [melawan pemain yang cepat],” kata Carragher menambahkan.
“Anda ingin tampil rapat dan agresif, tetapi Anda juga harus ingat siapa yang Anda hadapi.”
“Rodrygo sangat cepat, jadi Anda tidak bisa masuk sepenuhnya. Cucurella tidak masuk sepenuhnya.”
“Ia memberikan ruang untuk dirinya sendiri yang mana tidak masalah, tetapi masalahnya adalah ia tidak bereaksi!”
“Ketika bola melaju dan [Rodrygo] berputar, Cucurella masih seperti ini [diam]. Ia tidak mengubah ritme permainan dan memahami apa yang terjadi dalam permainan itu,” pungkas Carragher.
Hasil yang didapatkan Chelsea ini memperpanjang rentetan hasil buruk mereka pada April.
Mereka belum mencetak gol sama sekali dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Catatan buruk ini adalah pertama kalinya sejak 30 tahun lalu, di mana terakhir mereka mendapati hasil itu pada 1993 silam.