LiveBola – Chelsea punya misi memperpanjang rekor unbeaten saat bersua Real Madrid pada laga leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023.
Raksasa Liga Inggris, Chelsea, tengah disibukkan dalam pencarian pelatih baru.
Baca Juga : Hasil Drawing Piala Dunia U-20 2023
Eks pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, menilai tidak ada satu pun pelatih yang bakal cocok menangani Chelsea.
Pada musim 2022-2023 tercatat Chelsea sudah dibesut oleh tiga pelatih berbeda.
Sosok pertama yang berada di kemudi kepelatihan untuk musim ini adalah Thomas Tuchel.
Namun, Thomas Tuchel lengser ketika era Todd Boehly mulai berkuasa di Stamford Bridge.
Pelatih asal Jerman tersebut didepak dari posisinya pada September 2022.
Juru taktik milik Brighton, Graham Potter lantas ditunjuk menjadi suksesornya sebagai nakhoda Chelsea berikutnya.Chelsea tidak main-main dalam mengontrak Graham Potter kala itu.
Mereka berani memberikan kontrak jangka panjang hingga Juni 2027.
Akan tetapi, kontrak jangka panjang itu tidak sepanjang kariernya di Chelsea.
Belum genap satu musim menukangi tim London barat, Potter akhirnya kena depak pada awal April 2023.
Kondisi Chelsea yang terjun bebas di klasemen sementara Liga Inggris musim ini membuat pelatih asal Inggris tersebut gagal mempertahankan posisinya sebagai pelatih.
Sebagai gantinya, topscorer sepanjang masa The Blues, Frank Lampard, ditunjuk untuk menjadi pelatih interim.
Pasalnya, Chelsea masih terseok-seok di klasemen sementara Liga Inggris dengan menduduki peringkat ke-11.
Chelsea masih mencoba untuk mencari pelatih yang tepat setidaknya hingga akhir musim ini.
Ada tiga nama yang masuk dalam radar, yakni Julian Nagelsmann, Luis Enrique, dan Mauricio Pochettino.
Nama Nagelsmann menjadi yang terdepan untuk menukangi Thiago Silva cs.
Beberapa media bahkan melaporkan jika pelatih berusia 35 tahun tersebut menjadi yang terdepan untuk membesut The Blues.
Keterkaitan antara Chelsea dan Julian Nagelsmann membuat eks pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, angkat bicara.
Rangnick turut menggarisbawahi komposisi skuad The Blues yang berisikan 32 pemain dengan kondisi itu tidak sehat di ruangan ganti pemain.
“Saat ini, saya tidak berani memberikan rekomendasi soal pelatih mana pun yang bakal datang ke Chelsea,” kata Rangnick, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
“Hal pertama yang harus saya lakukan adalah membangun strategi dan mencari cara untuk mengurangi jumlah pemain di dalam skuad.”
“Itu dapat dilakukan sehingga pelatih baru bisa datang untuk bekerja,” tutur Rangnick menambahkan.
Chelsea sendiri baru-baru ini dibuat gigit jari soal Nagelsmann.
Eks peramu taktik Bayern Muenchen dan RB Leipzig itu memilih mundur.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, Jumat (21/4/2023) malam WIB.
Selain itu Enrique juga dikabarkan menarik diri dengan Chelsea karena disinyalir manuver dari klub yang lebih memilih Lampard sebagai pelatih sementara.
Praktis satu kandidat terakhir ada dalam diri Pochettino.
Meski kedua pelatih tadi menarik diri, Chelsea tetap mencoba untuk menjalin komunikasi sembari menghindari pengambilan keputusan terburu-buru.
Sepakbola