LiveBola – Striker Manchester City, Erling Haaland (kanan), merasa Real Madrid sebagai lawan kecil karena sudah memiliki pengalaman.
Pertemuan kedua tim pada babak semifinal Liga Champions musim 2022-2023 memang belum berakhir.
Baca Juga : Hasil Skor Pertandingan SEA Games: Indonesia U-22 vs Vietnam U-22
Striker Manchester City, Erling Haaland, disebut akan menganggap Real Madrid sebagai lawan kecil karena sudah memiliki pengalaman.
Real Madrid diharapkan lebih berhati-hati saat harus kembali berhadapan dengan Erling Haaland.
Mereka masih harus bertemu pada laga leg kedua babak semifinal di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023) pukul 02.00 WIB.
Pada pertemuan pertama, Erling Haaland sukses dibuat mati kutu oleh sang lawan.
Demi menghentikan Haaland, Real Madrid memasang Antonio Ruediger dan David Alaba untuk mengawalnya.
Strategi Carlo Ancelotti berpeluang bertambah ketat pada pertandingan leg kedua.
Apalagi, Haaland nantinya akan bermain di Stadion Etihad yang merupakan kandang timnya sendiri.Dukungan dari suporter bisa memberikan motivasi lebih besar kepada sang striker.
Tidak hanya itu, striker asal Norwegia tersebut dinilai sudah belajar dari pengalaman saat dikawal ketat.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berani memperingatkan sang lawan soal kondisi terbaru anak asuhannya.
“Real Madrid memiliki pemain top, tetapi laga selanjutnya akan berjalan lebih mudah,” kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
“Jika pemain di posisi lain bermain lebih baik, nasib Haaland akan mengiikuti,” ucap pelatih asal Catalunya tersebut.
Guardiola sendiri mengaku tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi laga leg kedua.Laga leg pertama masih berakhir dengan skor imbang 1-1 untuk kedua tim.
Keduanya harus menang secara mati-matian demi menjamin satu tempat di partai final.
Namun Guardiola tetap memberlakukan strategi seperti biasa tanpa takut meraih hasil minor.
Haaland bahkan tidak akan diistirahatkan untuk mendapat lebih banyak waktu istirahat.
“Saya yakin ia siap bermain di laga melawan Everton dan pertandingan lainnya,” kata Guardiola.
Manchester City masih berada dalam jalur yang tepat untuk meraih treble winner.
Oleh karena itu, tidak ada kompetisi yang lebih diprioritaskan oleh Guardiola.
Ia membutuhkan tenaga para pemain terbaiknya di setiap ajang yang mereka lakoni.