LiveBola – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, sukses membawa raksasa Catalunya meraih gelar Liga Spanyol ke-27 pada musim 2022-2023.
Barcelona keluar sebagai jawara Liga Spanyol 2022-2023.
Baca Juga : 3 Hal yang Terjadi kalau Messi Main di Jakarta
Begini alasan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, usai timnya kembali menelan kekalahan selepas menjuarai Liga Spanyol.
Hal itu dipastikan usai El Barca merangkum tiga poin pada pekan ke-34.
Berhadapan dengan Espanyol di Cornella-El Prat, Senin (15/5/2023), Barcelona menang 4-2.
Kemenangan tersebut membuat perolehan poin Barcelona di klasemen tak lagi bisa dikejar para pesaingnya.
Barcelona pun menjuarai Liga Spanyol dengan menyisakan empat pertandingan.
Ini menjadi gelar Liga Spanyol yang ke-27 bagi klub asal Catalunya tersebut.
Namun, performa Barcelona justru anjlok usai menjadi juara.
Dalam dua laga setelahnya, Robert Lewandowski dkk. menelan kekalahan.
Usai dipermalukan Real Sociedad 1-2 di Camp Nou, Barcelona kemudian takluk 1-3 saat bertandang ke markas Real Valladolid, Selasa (23/5/2023).
Dalam konferensi pers setelah laga melawan Valladolid, Xavi Hernandez mengungkapkan penyebab dua kekalahan beruntun yang dialami timnya.
Menurutnya, motivasi anak asuhnya menurun usai menjuarai LaLiga, yang merupakan target utama mereka musim ini.
Xavi berharap hal tersebut tak terjadi di dua laga sisa.
Dalam dua laga terakhirnya di Liga Spanyol, Barcelona akan berhadapan dengan RCD Mallorca (kandang) dan Celta Vigo (tandang).
“Sulit bagi kami untuk mempersiapkan pertandingan-pertandingan ini,” kata Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
“Itu karena tujuan kami menjadi juara telah tercapai.”
“Kekalahan ini adalah hasil dari kurangnya daya juang kami.”
“Kami akan terus mencoba.”
“Kami sebenarnya memiliki peluang bersih di babak pertama melawan Valladolid.”
“Namun, kami kalah di babak kedua.”
“Itu mengecewakan,” tutur juru taktik asal Spanyol itu melanjutkan.