Ederson (7/10):
Terlihat tak meyakinkan sepanjang pertandingan, tetapi justru melakukan tiga penyelamatan penting untuk memastikan City juara, termasuk di detik terakhir ketika menghalau tandukan Robin Gosens.
Manuel Akanji (5/10):
Nampak grogi dan salah operan di area-area vital. Beruntung Lautaro Martinez gagal memanfaatkan blundernya.
Ruben Dias (7/10):
Hanya membuat sat kesalahan ketika kalah bola melawan Marcelo Brozovic, tetapi sisanya kokoh seperti biasa.
Nathan Ake (6/10):
Membungkam Edin Dzeko dan lalu Romelu Lukaku dengan baik, menjaga agresivitasnya di level yang tepat.
Baca juga : Carlos Tevez : ‘Dia (Messi) Tidak Ingin Jadi Orang Buruk’
Gelandang
Bernardo Silva (8/10)
Melakukan gocekan-gocekan indah dan bekerja keras di fase bertahan, melakukan beberapa pelanggaran taktis (tactical foul),
John Stones (7/10):
Sensasional sebagai gelandang dan bahkan lebih gemilang dari Rodri di sebagian besar jalannya laga. Mendapat tepuk tangan meriah ketika ditarik keluar.
Rodri (7/10):
Menjalani babak pertama dengan berat tetapi mendingan di babak kedua. Mencetak gol terpenting dalam sejarah Man City setelahnya. Unik, karena dua pemain yang terlihat paling grogi (Ederson & Rodri) justru keluar sebagai pahlawan.
Kevin De Bruyne (4/10):
Salah operan beberapa kali sebelum cedera hamstring. Mencoba tetap bermain tetapi akhirnya harus keluar di menit 36. Sialnya mengulang peristiwa di final Liga Champions 2021, di mana ia juga ditarik keluar karena cedera. Tapi siapa peduli!