livebola – Kovacic menyatakan keberhasilan meraih treble menjadi langkah awal City untuk mendominasi Inggris dan Eropa.
Rekrutan anyar Manchester City Mateo Kovacic meyakini The Cityzens tidak membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi penguasa Eropa setelah musim lalu berhasil meraih treble.
Kovacic pernah merasakan nikmatnya menjadi penguasa Eropa ketika ia memperkuat Real Madrid pada 2015 hingga 2019. Kala itu, Madrid sukses menjadi juara Liga Champions tiga kali.
Menurut Kovacic, keberhasilan klub barunya meraih treble selepas menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Inter Milan di final menjadi langkah awal City menuju masa kejayaan.
“Tentu saja buat saya ini baru permulaan. Jika itu adalah akhir, mengapa saya datang ke sini? Tetapi tim ini sangat muda, sangat percaya diri, dan bermain sepakbola sangat hebat, jadi mengapa ini harus berakhir? Seharusnya ini baru sebuah awal untuk City,” tutur Kovacic dikutip laman Manchester Evening News.
“Menurut saya, City sekarang adalah klub yang telah memenangkan segalanya, dan ini sukses besar. Saya pikir mereka bisa mulai mendominasi. Dengan memenangkan trofi, Anda mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri, dan saya pikir mereka bisa mendominasi.”
“Mereka tidak hanya mendominasi sepakbola Inggris, tetapi juga di Eropa, tanpa keberuntungan. Sekarang mereka memenangkannya, dan sungguh menakjubkan apa yang telah mereka lakukan.”
Baca juga : Casemiro Pilih Tiga GOAT Versinya, Siapa Saja?
Kovacic menambahkan, City tidak hanya memiliki bakat individu untuk mendominasi Eropa di masa mendatang, tetapi mereka kini juga mempunyai pola pikir yang tepat untuk mewujudkannya.
“Anda harus memiliki keyakinan Anda akan menang, dan saya telah melihatnya di sini. Beberapa hari lalu melawan Yokohama, tertinggal 2-0, dan dalam beberapa menit kami kembali. Inilah yang dilakukan oleh tim-tim hebat, dan City sekarang memiliki pola pikir untuk menang,” tutur Kovacic.
“Untuk mencoba memenangkan setiap kompetisi, tidak ada perasaan yang lebih baik daripada menang. Sekarang mereka telah memenangkan Liga Champions, mengapa tidak mencoba untuk memenangkan lebih banyak lagi?”
Sepakbola