livebola – Saat Mykhailo Mudryk yang emosional menangkupkan kedua tangannya ke wajahnya karena merasa tidak percaya di Craven Cottage, perasaan lega di ruang istirahat, di sisi tandang, dan bagi mereka yang menonton di rumah sangat terasa.
Delapan setengah bulan setelah kepindahannya yang menakjubkan senilai £89 juta ke Chelsea dari Shakhtar Donetsk, pemain sayap ini akhirnya mencetak gol dalam aksi kompetitif.
Mengontrol umpan Levi Colwill dengan ahli, Mudryk berlari dan melepaskan tembakan di antara kaki kiper Fulham Bernd Leno. Adegan kegembiraan yang terjadi kemudian merupakan bukti kerja keras dan popularitasnya di kalangan skuad The Blues.
Baca juga : Hadapi PSM Makassar, Sabah FC Tak Mau Kalah di Kandang Lawan
Namun hal ini tidak terjadi dalam sekejap – sebuah fajar palsu yang biasa dialami oleh pendukung Chelsea dengan pemain menyerang yang gagal dan mahal – melainkan puncak dari korupsi yang dilakukan selama berbulan-bulan, dan – mudah-mudahan – awal dari sebuah babak baru.
Mudryk akhirnya mulai menunjukkan potensinya dalam seragam Chelsea, dan di bawah asuhan Mauricio Pochettino, ia memiliki peluang nyata untuk melepaskan diri dari label ‘kegagalan mahal’.
Dengan banderol harga 89 juta poundsterling dan reputasi yang terus berkembang, Mudryk secara tidak adil diharapkan untuk mulai bekerja di Stamford Bridge, dan sebenarnya dia terus mengalami kekalahan sejak saat itu.
Dia memainkan pertandingan terakhirnya untuk Shakhtar Donetsk hampir dua bulan sebelum menandatangani kontrak dengan Chelsea pada pertengahan Januari, yang berarti dia hampir pasti tidak fit saat Graham Potter memasukkannya ke dalam tim pada minggu-minggu berikutnya.
Jika sang pemain sayap sudah bisa mengejar ketertinggalan, hal ini diperparah oleh fakta bahwa tingkat kebugaran secara keseluruhan sangat buruk selama paruh kedua musim lalu, dengan Graham Potter dan Frank Lampard gagal mengatur skuad yang terdiri dari 30 pemain.
Maka tidak mengherankan jika pramusim penuh di bawah asuhan pelatih terkenal tangguh Pochettino telah memberinya banyak manfaat. Meskipun menit bermainnya masih diatur, dia terlihat lebih kuat dan bugar. Tapi itu bukan hanya karena pelatih kepalanya.
Secara keseluruhan, Mudryk benar-benar melakukan perubahan di luar lapangan, dan kerja kerasnya membuahkan hasil. Bahkan dilaporkan bahwa rekan satu tim pemain Ukraina itu terkejut dengan etos kerjanya yang tiada henti, karena ia menghabiskan waktu berjam-jam di gym dengan pelatih pribadi untuk melatih kekuatan dan kecepatannya.