livebola – Keberadaan judi online semakin meresahkan. Mereka bahkan melakukan berbagai cara untuk mempromosikan bisnis kotornya. Bahkan saat ini promosi judi online juga menyasar ke komunitas streamer, termasuk game streamer. Sudah ada streamer yang viral karena mempromosikan judi online.
Berdasarkan catatan detikcom, praktik promosi judi online ini dengan memberikan donasi melalui link atau QR code, yang disertakan streamer di kolom deskripsi dan stream overlay. Kemudian si pemberi uang menulis caption singkat, yang menjelaskan tentang produknya.
Jadi setelah donasi berhasil, secara otomatis caption dan jumlah uang yang dikasih akan muncul di layar. Di sini terkadang streamer game akan membacakan kalimat dari hasil donasi.
Meskipun tidak semua streamer seperti itu, ada saja yang sengaja mengatakannya dengan lantang. Bahkan sang streamer kegirangan dan sangat berterima kasih dengan sumbangan tersebut mengingat jumlahnya memang cukup besar mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Terkait persoalan tersebut, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group (AAG) Andy Nugroho mengungkapkan ada beberapa alasan promosi judi online menyasar ke komunitas streamer. Di antaranya karena para streamer game mempunyai jumlah pengikut yang banyak karena adanya kesamaan hobi, yakni bermain game online.
“Dan yang namanya followers di sosmed itu cenderung lebih percaya dan mengikuti apa yang dipromosikan oleh orang-orang yang mereka follow, karena merasa ada hal-hal yang relate antara kehidupan si selebgram dengan kehidupan mereka. Salah satunya kesamaan hobby,”
Baca juga : OJK Blokir 1.700 Rekening Bank Terkait Judi Online Di Indonesia
Kemudian, dia menambahkan adanya rasa penasaran karena sering melihat promosi judi online di media sosial. Dengan begitu, mereka akan tertarik untuk mencoba judi online tersebut.
Menurutnya, jasa promosi untuk para streamer game nominalnya lebih kecil daripada menggunakan promosi iklan yang biasa atau konvensional. Selain itu, target sasarannya juga jadi lebih luas.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda. Dia mengatakan target pasar judi online ini adalah masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk melihat media sosial.
“Maka dari itu, penyedia judi online akan lebih efektif untuk mengiklankan melalui platform media sosial dan Youtube. Khusus untuk media sosial, iklannya sangat banyak dan terang-terangan juga ada akun penyedia judi online,”
Lebih lanjut lagi, dia menjelaskan di platform streaming yang biasa digunakan para streamer game ini tidak bisa melacak adanya transaksi. Promosi dengan cara saweran tersebut bisa menyasar ke para streamer di platform lain, tidak hanya game streamer saja.
“Makanya mereka bisa membayar melalui gift yang ada di layanan streaming online. Bukan hanya game, tapi live streamer lainnya juga berpotensi menjadi brand ambassador judi online. Content creator juga masih banyak yang mempromokan judi online, terutama yang berbau pornografi yang menyasar ke laki-laki,” jelasnya.