Livebola – Wali Kota Jambi Syarif Fasha memperingatkan PNS tidak terjerat judi online atau slot. Sebab, banyak PNS terjerat utang hingga kinerja menurut karena judi slot.
“Ini masalah judi online, yang meresahkan masyarakat, bahkan judi online ini mempengaruhi kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara) Kota Jambi. Dan tentunya banyak sekali ASN/Non ASN di Kota Jambi ini yang terlibat judi online ini seperti slot. Ini sangat membahayakan sekali, mereka kerap kali utang sana-sini dan kinerja mereka juga menurun,” kata Syarif Fasha kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga : Pengalaman Menarik Bermain Taruhan Judi Bola Online
Ia mengingatkan bahwa ASN dan non-ASN tidak boleh terlibat dalam praktik judi online. Apalagi praktik ilegal itu mempengaruhi kinerja hingga berpotensi berbuat kriminal.
“Kalau sudah punya utang, pegawai tersebut jarang masuk kantor. Ya itu karena ditagih hutangnya oleh orang lain, sampai-sampai ada juga yang melakukan tindakan kriminal,” ujar Fasha.
Fasha menekankan persoalan judi online ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Jangan sampai lingkung pemerintah sendiri terjerumus dalam praktik tersebut.
“Sangat penting untuk melindungi generasi muda dari bahaya-bahaya ini demi masa depan yang lebih baik,” ucap Fasha.
Sebagai orang nomor satu di wilayah Kota Jambi Fasha ingin Kota Jambi terbebas dari persoalan judi online ini. Bahkan dia juga tak ingin adanya kenakalan remaja yang terlampau batas yang tentu merusak masa depan mereka.
Menurutnya bahwa masalah judi online, lalu pornografi, narkoba, pergaulan bebas, dan lainnya itu merupakan ancaman yang harus segera diatasi.
“Nah ini juga soal pornografi, ini juga merupakan salah satu masalah yang mengkhawatirkan, karena kontennya yang dapat diakses dengan mudah. Konten pornografi ini tentu merusak perkembangan psikologis dan moral generasi muda,” sebut Fasha
“Saya sudah perintahkan Dinas Kominfo untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat (Kementerian Kominfo) tentang konten-konten ini. Keberadaannya sulit dipantau dan memang harus diawasi akun-akun yang menyiarkan konten-konten merusak ini. Kalau bisa lebih gencar lagi untuk melakukan pemblokiran,” pungkap Fasha.