Kecanduan Judi online kurir COD buat laporan palsu di rampok ke Polisi
Berita judi online hari ini
Kecanduan Judi Kurir COD di Lampung Ditangkap Usai Buat Laporan Palsu Dirampok
LiveBola – Lampung Utara: berita judi onlline hari ini Seorang pria berinisial S (30) di Kabupaten Lampung Utara ditangkap polisi setelah terbukti membuat laporan palsu tentang dirampok. S mengaku dirampok setelah selesai mengantar paket COD (Cash On Delivery) di Jalan Raya Pakuan Ratu Desa Negara Ratu Dusun Blok A Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara, pada Kamis (8/2/2024).
Kapolsek Sungkai Utara Iptu Mardiansyah mewakili Kapolres AKBP Teddy Rachesna, memaparkan, awal dalam laporan korban diikuti 2 orang yang tidak di kenal yang kemudian menendang motor korban serta merampas tas milik korban yang berisikan uang tunai Rp5.930.000 hasil transaksi COD, milik perusahaan Jastip Ninja,” kata Kapolsek Minggu (11/2/24).
Kronologi:
S awalnya melaporkan kepada polisi bahwa dia diikuti oleh dua orang tak dikenal setelah mengantar paket COD.
S “Pelaku S mengaku perampokan itu terjadi di Jalan Raya Pakuan Ratu Desa Negara Ratu Dusun Blok A Kecamatan Sungkai Utara pada Kamis (8/2). Usai menerima laporan, Polsek Sungkai Utara melakukan penyelidikan dan menemukan fakta yang tidak sesuai dengan yang dilaporkan,” tutur Iptu Mardiansyah.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan bukti bahwa S berbohong.
S akhirnya mengakui bahwa dia membuat laporan palsu karena terlilit hutang judi online.
Hukuman:
S dijerat dengan Pasal 242 KUHP tentang membuat laporan palsu dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
S juga diwajibkan untuk mengganti kerugian pihak ekspedisi dan kurir yang dirugikan akibat laporan palsunya.
Kasus ini menjadi contoh bahwa membuat laporan palsu adalah tindakan yang serius dan dapat dihukum.
Berikut beberapa hal yang perlu diingat:
Jangan membuat laporan palsu karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Jika Anda menjadi korban perampokan, segera laporkan ke polisi dengan bukti yang kuat.
Polisi akan menindak tegas siapapun yang membuat laporan palsu.