2 Remaja Medan Rampok HP Bocah untuk Judi Online, Babak Belur Dihajar Warga
LiveBola – Medan, 25 Februari 2024 – Dua orang remaja di Medan, Sumatera Utara, babak belur oleh massa setelah tertangkap merampok handphone (HP) seorang bocah Sekolah Dasar (SD). Aksi nekat kedua remaja yang melakukan ini hanya untuk menuruti kecanduan judi online slot.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Kamis (22/2) malam di Jalan Garu Tiga, Kecamatan Medan Amplas. Korbannya adalah seorang bocah berusia 10 tahun berinisial R.
Saat itu, R sedang berjalan kaki di sekitar rumahnya. Tiba-tiba, dua orang remaja berboncengan sepeda motor mendekatinya. Salah satu pelaku kemudian menodongkan pisau dan merampas HP korban.
Korban yang ketakutan langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan korban kemudian berhamburan keluar dan mengejar kedua pelaku.
Penangkapan Kedua pelaku pun berhasil dan menjadi bulan bulanan massa sampai babk belur. Beruntung, aparat kepolisian yang datang ke lokasi kejadian berhasil mengamankan kedua pelaku dari amukan massa. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan kedua remaja tersebut. Akibat perbuatannya, kedua remaja ini pun dibawa ke kantor polisi bersama satu unit sepeda motor yang mereka gunakanya untuk merampok.
Kedua pelaku yang berinisial RS (19) dan HS (16). Mereka merupakan warga Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deliserdang.
Kepada polisi, kedua pelaku mengaku nekat merampok HP untuk menjualnya dan uang hasilnya mereka akan gunakan untuk menuruti kecanduan judi online slot.
Kapolsek Medan Amplas, Kompol Muhammad Agustiawan, mengatakan, kedua pelaku telah kami amankan di Mapolsek Medan Amplas.
“Kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan. Kami juga akan mendalami apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam aksi perampokan ini,” kata Agustiawan.
Catatan:
Agustiawan mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya saat bermain di luar rumah.
“Kepada masyarakat juga kami menghimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap aksi kejahatan jalanan,” imbaunya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka saat bermain di luar rumah. Selain itu, perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online yang dapat memicu tindakan kriminal.
