LiveBola – Pasuruan: Seorang kakak ipar di Pasuruan, Jawa Timur tega curi motor adik ipar sendiri demi judi online. Aksi nekat ini pelakunya adalah Akhtiar Panditoaji (35) terhadap adiknya, Mustofa (30), pada awal Maret 2024.
Kronologi Kejadian:
Pada tanggal 5 Maret 2024, Mustofa tidur sejak sore hari. Motornya yang biasa terparkir di ruang tamu seperti biasanya.
Sekitar pukul 05.00 WIB, salah satu kakak ipar perempuan Mustofa yang menginap di rumahnya membangunkannya dan mengabarkan bahwa motornya telah hilang.
Mustofa bersama kakak ipar perempuannya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Purwosari.
Penyelidikan dan Penangkapan:
Polisi melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari keluarga yang saat itu berada di rumah.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku pencurian motor tersebut adalah Akhtiar, kakak ipar Mustofa.
Pada tanggal 14 Maret 2024, Akhtiar berhasil tertangkap setelah motor curiannya diantarkan ke Mapolsek Purwosari.
Motif dan Dampak:
Akhtiar nekat mencuri motor adiknya untuk memenuhi kecanduan judi online.
Aksi nekat Akhtiar ini tentu saja menimbulkan rasa kecewa dan sakit hati bagi Mustofa dan keluarga.
Hukuman:
Akhtiar harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Pelaku akan terjerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Kasus ini menjadi contoh bagaimana judi online dapat mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal, bahkan bisa terjadi Curi motor adik ipar.
Catatan:
Artikel ini hanya memuat informasi yang tersedia di sumber berita.
Kemungkinan masih ada informasi lain yang belum terungkap.
Kasus ini masih dalam proses hukum.
Pesan Moral:
Jauhi judi online karena dapat membawa dampak negatif, termasuk mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal.
Jaga hubungan baik dengan keluarga dan saling terbuka agar terhindar dari kejadian serupa.