Bayern Muenchen Terjengkang, Kualat Pecat Julian Nagelsmann?

Sepakbola

LiveBola -Debut Thomas Tuchel sebagai pelatih Bayern Muenchen di Liga Champions berakhir pilu.

Die Roten tersungkur di kandang Manchester City dalam leg pertama babak perempat final.

 

Baca Juga : Link Live Streaming Liga Champions Rabu, 12 April 2023: Manchester City vs Bayern Munich 

 

 

Kedatangan Thomas Tuchel ke Bayern Muenchen malah membuat klub terjengkang setelah digebuk Manchester City di Liga Champions. Setelah treble winners melayang, potensi gelar dobel pun malah terancam.

Thomas muller dan rekan  satu team pun kalah 3 goal tanpa balas di kandang manchester city semalam.

Gol-gol Rodri (27′), Bernardo Silva (70′), dan Erling Haaland (76′) bikin tugas Bayern untuk bangkit sangat rumit.

Mereka wajib menang dengan selisih minimal 4 gol agar lolos ke semifinal ketika gantian menjamu Man City pada leg kedua (19/4/2023).

Tugas berat yang membikin start Thomas Tuchel di Bayern semakin rumit.

Sejak eks pelatih Chelsea itu datang ke Allianz Arena, pencapaian Die Roten malah menukik.

Padahal ketika masih bersama Julian Nagelsmann, Bayern mengukir rekor perkasa dengan 8 kemenangan beruntun di Liga Champions.

Peluang klub meraih treble winners dengan juara di Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal masih terbuka lebar.

Ironis, kurang dari tiga pekan sejak pemecatan Nagelsmann dan pelantikan Tuchel, proyeksi trigelar itu melayang.

Klub raksasa Bavaria tersingkir dari perempat final DFB Pokal akibat dikalahkan Freiburg 1-2 (4/4/2023).

Kesempurnaan di Liga Champions ikut tercoreng setelah kedatangan Tuchel akibat dibabat Man City 0-3.

Walhasil, dari potensi treble, Bayern kini bahkan berada di ambang kegagalan meraih gelar dobel.

Posisi mereka di puncak klasemen Bundesliga juga belum aman lantaran cuma berselisih 2 angka dari Dortmund.

Media sosial bereaksi dengan mengungkit-ungkit apakah ini efek kualat karena Bayern memecat Nagelsmann di saat performa klub lebih baik?

Ihwal kekalahan telak dari Manchester City, Tuchel menyinggung timnya dinaungi ketidakberuntungan.

“Saya tidak melihat hasil akhir sama sekali. Kami dihukum ketika kami bermain lebih baik,” ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Bild.

“Hari ini saya jatuh cinta kepada tim saya. Sungguh menyenangkan melatih mereka.”

“Sepertinya terdengar bodoh, tetapi itu sungguh menyenangkan,” imbuh eks arsitek Mainz dan Dortmund.