PPATK Ungkap Transaksi Judi Online Capai US$10,3 Miliar

Judi Online

Livebola – Berikut adalah beberapa berita judi hari ini, 7 Oktober 2023:

  • Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesia mengungkapkan bahwa transaksi judi online di Indonesia pada tahun 2023 mencapai lebih dari 159 juta transaksi dengan nilai mencapai US$10,3 miliar.
  • Polisi Malaysia menangkap seorang pria dan seorang wanita karena diduga terlibat dalam perjudian online ilegal.
  • Pemerintah Thailand mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan aplikasi baru untuk melacak aktivitas perjudian online.

Baca Juga : Pemberantasan Judi Online

Berikut adalah berita judi lebih rinci:

Indonesia: PPATK Ungkap Transaksi Judi Online Capai US$10,3 Miliar

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesia mengungkapkan bahwa transaksi judi online di Indonesia pada tahun 2023 mencapai lebih dari 159 juta transaksi dengan nilai mencapai US$10,3 miliar.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa jumlah transaksi judi online di Indonesia meningkat signifikan dari tahun sebelumnya, yang mencapai US$7,4 miliar. Ia juga mengatakan bahwa judi online menjadi salah satu sumber utama pencucian uang di Indonesia.

Malaysia: Polisi Tangkap Dua Orang Terkait Judi Online Ilegal

Polisi Malaysia menangkap seorang pria dan seorang wanita karena diduga terlibat dalam perjudian online ilegal. Kedua tersangka ditangkap di sebuah rumah di Kuala Lumpur pada hari Jumat (6/10/2023).

Polisi menemukan uang tunai dan peralatan perjudian online di rumah tersebut. Kedua tersangka dijerat dengan tuduhan menjalankan perjudian ilegal dan pencucian uang.

Thailand: Pemerintah Luncurkan Aplikasi untuk Melacak Aktivitas Judi Online

Pemerintah Thailand mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan aplikasi baru untuk melacak aktivitas perjudian online. Aplikasi tersebut akan memungkinkan pemerintah untuk memantau transaksi perjudian online dan mengidentifikasi pelaku perjudian ilegal.

Aplikasi tersebut akan diluncurkan pada bulan November 2023. Pemerintah berharap aplikasi tersebut dapat membantu mengurangi perjudian ilegal di Thailand.