Menkominfo Tutup 400 Situs Judi Online, Perputaran Uang Judi Online Diprediksi Rp 350 T

Berita

Polda Lampung Gerebek Sindikat Judi Online di Banten, 27 Orang Diamankan -  Bagian 1

livebola.net – Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkap perputaran uang dari judi online bisa mencapai Rp 350 triliun. Dia yakin, dengan pemberantasan judi online yang masif, angka perputaran uang tersebut akan menurun drastis.

“Menurut data yang kami peroleh perputaran uang dari judi online itu hampir Rp 160 triliun rupiah dan diprediksi bisa sampai Rp 350 triliun,” kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (13/10).

“Jadi sebelum saya jadi menteri itu udah diestimasi tahun ini hampir Rp 160 triliun nih. Tapi kelihatannya dalam bulan Juli, Agustus sampai Oktober dia pasti akan drop,” lanjutnya.

Budi Arie mengatakan pihaknya akan terus memberantas judi online sesuai arahan Presiden Jokowi. Dia mengatakan modus judi online mayoritas menggunakan nomor telepon dari saluran Kamboja dan Filipina.

“Bahwa judi online harus terus diberantas, karena merugikan rakyat kecil. Kalau teman-teman media ada laporan tentang judi online sekarang ini kan nipunya pake nomor telepon dari luar negeri ya. Dari Filipina dan Kamboja. Nanti kita tutup itunya saluran ininya, saluran komunikasinya sehingga kita tidak bisa dimasuki atau disusupi oleh judi online,” ujarnya.

Pihaknya masih terus melakukan patroli siber. Namun belum ada kerja sama lintas negara karena hal itu kewenangan aparat hukum.

“Patroli siber tetap kita lakukan, tapi maksud saya kalau ada teman-teman media punya masukan kasih aja ke saya langsung kita sikat,” tutur Budi.

“(Kerja sama lintas negara) itu urusan aparat penegak hukum yang pasti kita harus melindungi ruang digital kita dari konten-konten yang sangat ngerusak masyarakat kita,” lanjutnya.

Budi Arie memastikan semua situs judi online di-takedown. Pihaknya juga sudah mengajukan pemblokiran lebih dari 2.000 rekening ke OJK.

“Situsnya kita takedown, IP address-nya IP-nya kita sikat, operator selular semua saya udah komunikasikan, surat-suratnya semua operator selular kita untuk jangan memfasilitasi perjudian dan tindakan perjudian. Yang keempat platform medsos saya sudah bersurat ke meta, WA, IG, FB kan kadang-kadang masih ada suka iklan judi kan. Kemarin itu udah 161 ribu di-remove dari IG, dari FB iklannya. Terus berikutnya uangnya ke OJK. Kami sudah mengajukan blokir lebih dari 2.700 rekening bank ke OJK dan 540 e-wallet dompet elektronik,” ujarnya.

baca juga: Ini Yang Dibutuhkan Manchester Saat Ini – Scott McTominay

Diblokir

Update Kominfo: Blokir 15 Situs Judi Online, Origin Sudah Bisa Diakses

Budi Arie juga mengatakan hampir 400 ribu konten judi online diblokir oleh Kominfo selama tiga bulan dirinya menjabat. Sebanyak 400 ribu situs tersebut terdiri dari 205.910 alamat IP, 16.304 file sharing, dan 170.438 konten media sosial.

“Tadi barusan saya melaporkan hasil pertemuan saya dengan Pak Presiden tentang penanganan judi online. Jadi dari 18 Juli sampai 11 Oktober 2023, kita sudah mengeksekusi 392.652 konten perjudian dari seluruh ranah sosial media,” kata Budi Arie.

“Di mana di situs IP-nya itu 205.910 konten, file sharing 16.304 konten, dan medsos 170.438,” imbuh Budi Arie.

Budi Arie menyebut, sebelum dirinya menjabat, Kominfo mencatat total 800-900 ribu konten judi online yang ditindak selama 8-9 tahun. Dia lalu membandingkan dengan dirinya yang baru menjabat selama 3 bulan dan sudah menutup 400 ribu konten judi online.

“Jadi menurut data yang kami peroleh kalau dalam 8-9 tahun 800/900 ribu, ini dalam waktu tiga bulan saya menjadi Menkominfo sudah hampir 400 ribu, berarti satu periode menteri saya selesaikan dalam waktu 3 bulan dalam pemberantasan judi online,” ujarnya.

Budi Arie menegaskan pihaknya terus berupaya untuk menindak judi online. Dia menegaskan akan menghabisi situs atau konten judi online di masanya.

“Kita akan terus tindak dengan sekuat tenaga kita akan habisi judi online dari ruang digital kita