Arsenal Dapet Pujian Karna Masih Pakai Taktik Permainan 1993

Liga Inggris

Livebola – Arsenal menunjukkan ketangguhan mental mereka ketika memaksakan hasil imbang (2-2) di markas Chelsea, duel pekan ke-9 Premier League 2023/2024, Sabtu (21/10/2023).

Bertandang ke Stamford Bridge, laga tidak berjalan mudah bagi Arsenal. Mereka tidak bisa mengembangkan permainan di awal laga dan harus rela kebobolan dua gol lebih dahulu.

The Gunners sempat kesulitan, tapi pada akhirnya mereka bisa bangkit di ujung babak kedua. Mikel Arteta membuat perubahan taktik yang tepat untuk merespons dominasi Chelsea.

Baca Juga : Real Madrid Kalahkan Braga Di Liga Champions, El Clasico Di Markas Barcelona Urusan Nanti

Perubahan taktik tersebut jadi alasan Arsenal bisa mencetak dua gol balasan dan mengamankan hasil imbang.

Respons Mikel Arteta

Taktik Arsenal Dapat Pujian: Sudah Tahun 2023 tapi Seperti Nonton Sepak  Bola Tahun 1993

Laga Chelsea vs Arsenal kemarin memang jadi pertunjukan adu taktik pelatih level top. Awalnya, formasi tanpa striker yang diturunkan Mauricio Pochettino membuat barisan bek Arsenal kelimpungan.

Nah, dalam kondisi tertinggal, giliran Arsenal yang balas mengejutkan Chelsea. Arteta mengubah gaya main timnya untuk lebih langsung.

“Di akhir pertandingan, Arsenal sebagai tim yang dikenal dengan sepak bola berkelas dan memanfaatkan ruang antarlini, justru memilih bermain direk. Mereka coba melambungkan bola kepada Havertz,” ujar Carragher, analis Sky Sports.

Taktik tahun 1993 di tahun 2003

Carragher mengamati adanya perubahan taktik drastis yang dilakukan Arsenal dalam pertandingan kemarin. Mereka tidak bisa membongkar pertahanan Chelsea lewat umpan-umpan pendek, lantas memilih umpan jauh.

“Kita sudah berada di tahun 2023 dan kemarin rasanya seperti menonton sepak bola tahun 1993, semacam itulah. Saya justru tidak masalah dengan itu,” lanjut Carragher.

“Saya justru kagum karena itu membuktikan ada banyak cara berbeda untuk menang. Anda tidak bisa selalu menang dengan cara yang sama.”

“Pada saat tertentu, Anda harus beradaptasi, dan itulah keputusan brilian yang dilakukan Arteta,” tandasnya.