Toulouse 3-2 Liverpool: Gol terakhir Quansah dianulir karena kekalahan mengejutkan

livebola.net – Lulusan akademi Jarell Quansah gagal mencetak gol pertamanya di masa tambahan waktu saat Liverpool mengalami kekalahan mengejutkan 3-2 di Toulouse.

Pemain berusia 20 tahun, yang menggantikan kapten Virgil van Dijk yang sakit, mencetak gol pada menit tambahan ketujuh untuk mengklaim apa yang seharusnya menjadi poin yang hampir tidak pantas didapat di Prancis selatan.

Namun, VAR memperingatkan wasit Georgi Kabakov mengenai potensi handball setelah bola memantul dari dada Alexis Mac Allister saat melakukan serangan dan wasit Georgia tersebut dengan tegas mencoretnya.

baca juga:

• Jadwal Pertandingan 10-11 November 2023
• Hasil Liga Europa : Slavia Praha vs AS Roma: Skor 2-0
• Persija Berhasil Meraih Kemenangan Atas Persikabo Dengan Skor 4-0

Bahkan hasil imbang tidak akan menutupi kesalahan individu dan kurangnya kohesi dalam tim yang mencatatkan sembilan perubahan.

Toulouse, yang hanya memenangi tiga pertandingan sebelum pertandingan ini, dikalahkan 5-1 di Anfield dua minggu lalu namun memiliki prospek yang sangat berbeda di kandang sendiri, meski mereka mendapat keuntungan dari pertahanan yang buruk.

Liverpool masih memuncaki grup namun keunggulan mereka terpangkas menjadi hanya dua poin dan meski mereka punya dua tim terlemah yang masih memainkan pertandingan ke-450 Klopp sebagai pelatih tidak perlu diingat karena mereka mengalami kekalahan Eropa pertama mereka musim ini.

Satu-satunya alasan untuk merayakan malam itu terjadi beberapa jam sebelum kick-off ketika berita datang dari Kolombia bahwa ayah Luis Diaz telah dibebaskan dari cobaan penculikan selama 12 hari.

Namun hal itu pun tidak dapat meringankan rasa sakit Kostas Tsimikas yang berlama-lama menguasai bola untuk gol pertama Toulouse yang penting secara psikologis, atau betapa mudahnya tim tamu kebobolan dua gol lagi di babak kedua.

Bahkan butuh gol bunuh diri dari Cristian Casseres untuk membuat mereka kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-1, namun mereka kebobolan lagi kurang dari tiga menit kemudian dan baru pada menit ke-89 pemain pengganti Diogo Jota membuat drama di akhir pertandingan.

Di balik berita Diaz, pertandingan dimulai dengan cerah untuk Liverpool dengan Joe Gomez, yang tidak pernah mencetak gol untuk Liverpool dalam 188 pertandingan, mengarahkan umpan silang Cody Gakpo ke mistar gawang.

Diaz membalikkan badan Mikkel Desler dua kali untuk memenangkan tendangan bebas sebelum umpan silang Gomez membuat tendangan voli Mac Allister dibelokkan, dan kiper Guillaume Restes menepis tembakan Ben Doak.

Toulouse memberi peringatan kepada Liverpool bahwa mereka tidak mengindahkannya ketika Gabriel Suazo meluncur di tiang jauh untuk membelokkan umpan silang Niklas Schmidt namun melebar.

Tujuh menit kemudian Tsimikas ceroboh dalam penguasaan bola dan dirampok oleh Donnum, yang berlari ke area penalti untuk mengalahkan Caoimhin Kelleher melalui defleksi kaki Quansah.

Gelandang Wataru Endo, yang sudah mendapat kartu kuning, beruntung bisa lolos dengan melakukan sepak terjang terhadap Casseres tetapi dia tidak begitu beruntung bisa selamat dari hukuman di babak pertama – begitu pula Tsimikas.

Dominik Szoboszlai dan Trent Alexander-Arnold menjadi pengganti mereka, dengan Doak yang malang digantikan oleh Mohamed Salah.

Toulouse segera membuka ruang di belakang Alexander-Arnold, saat Gomez beralih ke bek kiri, dengan Suazo menerobos ke depan dan memotong ke dalam Quansah sebelum melepaskan tembakan melebar dari tiang jauh.

Thijs Dallinga memang mengalahkan Kelleher pada menit ke-50 namun wasit Georgi Kabakov mengembalikan permainan karena melakukan pelanggaran terhadap Joel Matip di tepi kotak penalti.

Namun, pergerakan Dallinga mengalahkan Matip delapan menit kemudian ketika Diaz kehilangan bola di sayap kiri, berlari ke belakang untuk menerima umpan silang Suazo dengan sentuhan pertamanya dan melepaskan tembakan melewati Kelleher dengan sentuhan keduanya.

Liverpool membalaskan satu gol yang seharusnya mereka dapatkan secara kebetulan pada menit ke-74 ketika sundulan Gomez ke tiang jauh berhasil ditepis Casseres ke gawangnya sendiri.

Namun keberuntungan itu tidak bertahan lama karena Frank Magri berhasil mengonversi umpan silang Suazo.

Meskipun lari dan tembakan Jota membuat momen Quansah menjadi sorotan di akhir pertandingan, namun teknologi tersebut menghalangi bek tengah muda tersebut