Kembali Terjadi, Ketua PPS bermain Judi Online di Kayong Utara Gunakan Honor KPPS
LiveBola – Kayong Utara, Kalimantan Barat – Kasus penyalahgunaan honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk judi online kembali terjadi di Kalimantan Barat. Kali ini, seorang oknum KPPS di Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, berinisial AS, sang Ketua PPS bermain judi online Polisi tangkap karena adanya dugaan menggunakan honor senilai Rp 82 juta
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Seorang oknum bendahara KPPS berinisial MH menggelapkan honor senilai Rp 115 juta dan menggunakannya untuk bermain judi online dan berfoya-foya.
Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa masih ada oknum KPPS yang tidak bertanggung jawab dan menyalahgunakan amanah yang yang harusnya di pertanggung jawabkan Hal ini tentu sangat merugikan para anggota KPPS lainnya yang bekerja dengan tulus dan ikhlas.
Kronologi Kasus di Kayong Utara:
- AS, Ketua PPS bermain judi online di Desa Nipah Kuning, Kabupaten Kayong Utara, Para Korban melaporkan ke polisi karena adanya dugaan menggunakan honor KPPS senilai Rp 82 juta untuk bermain judi online.
- AS awalnya mengaku bahwa uang tersebut hilang ada yang mencurinya
- Namun, setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan bukti bahwa AS telah menggunakan uang tersebut untuk bermain judi online jenis slot.
- AS kemudian di tetapkan sebagai tersangka dan terjerat dengan Pasal 374 KUHP tentang Penggelapan.
Dampak Penyalahgunaan Honor KPPS:
- Merugikan para anggota KPPS lainnya yang bekerja dengan tulus dan ikhlas.
- Mencoreng nama baik KPPS dan KPU.
- Memicu keresahan masyarakat.
Pencegahan:
- Perlu dilakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan honor KPPS.
- KPU perlu memberikan edukasi kepada para anggota KPPS tentang bahaya judi online dan pentingnya penggunaan uang honor secara bertanggung jawab.
- Masyarakat juga perlu diimbau untuk melapor kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya oknum KPPS yang menyalahgunakan honor.
Kesimpulan:
Kasus penyalahgunaan honor KPPS untuk judi online adalah contoh bagaimana judi online dapat membawa dampak negatif bagi kehidupan seseorang. Judi online bukan hanya tentang menang dan kalah, tetapi juga tentang risiko kecanduan, hutang, dan bahkan tindakan kriminal.
Oleh karena itu, semua pihak harus bersinergi untuk mencegah dan memberantas judi online, termasuk dengan mengawasi penggunaan honor KPPS secara ketat.
