Piala Dunia U-17: Indonesia Sudah Tau Kelemahan Timnas Panama

Sepakbola

Livebola.net – Timnas Indonesia U-17 dipastikan telah siap tempur jelang laga kontra Panama U-17, pada matchday kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023. Garuda Muda telah mengantongi kekuatan dan kelemahan calon lawan mereka pada laga tersebut.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengaku timnya telah menyiapkan diri secara matang untuk menatap laga tersebut. Salah satunya, menurut pelatih 46 tahun ini, adalah dengan mengamati permainan Panama.

“Kami sudah menemukan videonya, dan juga sudah kami informasikan ke pemain bagaimana kekuatan dan kekurangan mereka. Kami menanyakan ke pemain dan harus satu persepsi,” kata Bima Sakti, dalam rilis yang diterima Bola.net, Minggu (12/11).

Baca Juga : Barcelona Berhasil Menang 2-1 Atas Deportivo Alaves

“Mereka punya kualitas individu yang baik, organisasi juga lumayan. Semoga para pemain kami bisa menerapkan sesuai game plan,” sambungnya.

Indonesia U-17 akan menghadapi Panama U-17 pada laga kedua mereka di Grup B Piala Dunia U-17 2023. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11).

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara, usai bermain imbang 1-1 kontra Ekuador pada laga pertama. Sementara, Panama saat ini berada di dasar klasemen Grup A. Pada laga pertama, mereka menelan kekalahan 0-2 dari Maroko.

Tak Mau Jemawa

Hasil Indonesia yang lebih baik ketimbang Panama pada laga pertama lalu tersebut membuat Skuad Garuda dijagokan bakal menang pada laga ini. Namun, Bima menyebut bahwa timnya tak akan terlena dengan perhitungan tersebut. Ia menyebut timnya tetap akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa meraih kemenangan pada alga tersebut.

“Dari hasil di atas kertas, harusnya bisa (menang atas Panama). Namun, sepak bola tidak seperti matematika,” kata Bima.

“Yang paling penting, fokus setiap pertandingan,” sambungnya.

Pikirkan Rotasi

Di sisi lain, Bima juga membuka peluang untuk melakukan rotasi pemain pada laga kontra Panama. Hal ini, sambung pelatih berusia 46 tahun tersebut, adalah demi menjaga kebugaran para pemainnya.

“Kemungkinan rotasi tapi tidak banyak,” ungkap Bima.

“Mungkin, ada berapa posisi yang kami harus ubah. Kami lihat besok,” ia menandaskan.