Livebola.net – MAKASSAR — Menjamurnya permainan judi online, khususnya mesin slot, menjadi perhatian serius karena meningkatnya jumlah orang yang terjerat kecanduan.
Fenomena tersebut semakin meresahkan masyarakat dan memicu keprihatinan dari berbagai pihak.
Kecanduan judi online terutama pada permainan slot menjadi perbincangan hangat di berbagai lapisan masyarakat.
Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah orang yang terjebak dalam lingkaran kecanduan perjudian online terus meningkat, menciptakan tantangan serius bagi penegak hukum dan pihak terkait.
Baca Juga : Polri Gagalkan Peredaran Situs Judi Online Ilegal
Berbagai dampak negatif mulai terlihat, termasuk masalah kesehatan mental, permasalahan keuangan, hingga ketidakstabilan hubungan sosial.
Khusus permasalahan keuangan, dengan bermain judi slot bisa mendorong seseorang untuk menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang demi bisa melakukan top up.
Dai ternama di Kota Makassar, Ustaz Muhammad Fakhrurrazi, menyebut, judi online merupakan sebuah virus yang sangat luar biasa dampaknya.
“Di antara penyakit yang hari ini merajalela dalam sebuah virus yang nauzubillah jangan sampai kita dan keluarga kita terkena, yaitu virus judi online,” ujar Fakhrurrazi kepada fajar.co.id, Minggu (12/11/2023).
Dibeberkan Fakhrurrazi, berjudi dalam bentuk game, dalam bentuk sesuatu yang mengasyikkan dapat memabukkan siapa saja yang mencobanya.
“Sesuatu yang kira-kira menyamankan, melihat langsung uangnya masuk, top up lagi, baik itu qiu-qiu dan seterusnya,” Fakhrurrazi menuturkan.
Jebolan International University of Africa – Sudan itu mengingatkan firman Allah SWT dalam Q.S Al Ma’idah ayat 90.
“Sesungguhnya meminum khamar, berjudi, baik offline maupun online, kemudian mengadu nasib kepada berhala, berkorban untuk berhala, semua adalah amalan setan,” ucapnya.
Ditekankan Fakhrurrazi, mereka yang kecanduan bermain judi online tidak akan berkah hidupnya. Sebab, itu merupakan tipu daya setan.
“Tidak akan pernah ada orang yang bisa berkah hidupnya dengan main judi online. Pasti dia akan gagal, celaka,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Fakhrurrazi baru saja mendapatkan musibah, uangnya dicuri oleh sopir pribadinya sendiri yang telah diberi kepercayaan.
Dari informasi yang dihimpun, terduga pelaku melakukan aksinya itu untuk digunakan bermain judi online.
“Gara-gara judi online, pelaku yang berprofesi sopir pribadi seorang Ustaz ternama di Makassar mencuri kamera dan uang di ATM korban hingga mengalami kerugian Rp150 juta,” dikutip fajar.co.id dari unggahan akun Instagram Jatanras Polrestabes Makassar. (Muhsin/Fajar)
