Wanita Israel Ini Kuasai ‘Kerajaan’ Bisnis Judi Dunia, Hartanya Rp 508 Triliun

Judi Online

Livebola.net – Hingga saat ini tidak banyak wanita yang berhasil masuk dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes. Dari sejumlah nama yang ada, satu di antara mereka adalah seorang wanita asal Israel pemilik ‘kerajaan’ judi dunia.
Berkat kerajaan bisnis judi yang dimilikinya, wanita yang satu ini sering digadang-gadang dengan gelar sebagai ‘ratu’ judi terkaya di dunia. Ia adalah Miriam Adelson asal Tel Aviv-Israel.

Baca Juga : Virus Paling Berbahaya! Ustaz Fakhrurrazi Tegaskan Main Judi Online Bikin Hidup Tidak Berkah

Perlu diketahui bahwa Miriam merupakan istri dari Sheldon Adelson, seorang triliuner dan mantan CEO perusahaan kasino di Las Vegas Sands yang wafat pada 2021 lalu. Sejak saat itu dirinya mewarisi sebagian besar kekayaan dan usaha judi mendiang suaminya.

Ia dan keluarga Adelson lainnya juga tercatat memiliki saham di lebih dari setengah ‘kerajaan’ judi yang terdaftar di Bursa Efek New York. Perusahaan ini juga tercatat memiliki sejumlah kasino di Singapura serta Makau. Atas dasar itulah saat ini ia disebut-sebut sebagai ‘ratu’ judi paling kaya di dunia.

Berkat usaha yang dimilikinya itu, dalam laporan dari Forbes Real Time Billionaire, Jumat (10/11/2023), saat ini Miriam tercatat memiliki harta kekayaan senilai US$ 32,4 miliar atau setara dengan Rp 508,03 triliun (kurs Rp 15.680/dolar AS). Dengan kekayaan yang dimilikinya itu, secara keseluruhan saat ini Miriam tercatat sebagai orang paling kaya ke-42 di dunia.
Sebagai informasi, selain memiliki gelar ‘ratu’ judi, ternyata perempuan paling kaya ke-6 di dunia ini merupakan seorang dokter yang kariernya cukup disegani.

Melansir dari situs Adelson Family Foundation, Miriam Adelson meraih gelar BSc dalam bidang mikrobiologi dan genetika di Hebrew University of Jerusalem. Setelah itu Miriam melanjutkan studi kedokteran di Sackler Fakultas Kedokteran Universitas Tel Aviv, di mana ia lulus dengan gelar MD magna cum laude.

Adapun Miriam berspesialisasi dalam pengobatan internal dan darurat. Tidak tanggung-tanggung Miriam juga tercatat pernah menjadi kepala dokter pengobatan internal dan darurat di Rumah Sakit Rokach (Hadassah) di Tel Aviv.

Sejak 1986, dia mengabdikan waktunya untuk meneliti dan mengobati penyalahgunaan narkoba dan biologi kecanduan, termasuk mendirikan klinik obat di Las Vegas dan Tel Aviv.